Strategic Sealift Vessel (SSV)
Tanggal 18/1/2016 Indonesia mengekpor kapal perang yang
canggih pesanan Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan Filipina.
Ini momentum Indonesia menjadi pemain industri kapal di Asia
Kapal perang dibuat di galangan kapal milik
PT PAL Indonesia, Surabaya.
Indonesia punya keunggulan, terutama dari
sisi biaya tenaga kerja dan produksi bahan baku baja. Keunggulan ini membuat
kapal perang buatan Indonesia lebih kompetitif.
Seperti diketahui bahwa dahulu, raja industri
kapal adalah Jepang, dikarenakan terlalu mahal kemudian bergeser ke Korea.
Ketika Korea pun menjadi mahal, kini mulai berpindah ke Indonesia dan Vietnam.
Disamping itu industri kapal Eropa yang dulu sangat berjaya
mulai tidak kompetitif. sehingga PAL
perlu menggandeng mereka untuk bersinergi dalam bentuk aliansi strategis. PAL
membutuhkan transfer teknologi dan dukungan manajamen serta pendanaan.
Sementara industri kapal Eropa memerlukan pasar baru agar terus hidup dan
berkembang. PAL juga dapat melakukan sinergy BUMN misalnya dengan PT. DPS (dock
perkapalan surabaya) atau sinergy maritim dan perbankan BUMN.
Kapal SSV merupakan hasil karya anak bangsa, Kapal ini menjadi kapal perang pertama yang
diekspor Indonesia.
Kapal SSV merupakan pengembangan dari kapal
pengangkut jenis Landing Platform Dock
(LPD ) yang didesain dengan panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, kecepatan
maksimal 16 knot dengan ketahanan berlayar 30 hari, PT PAL Indonesia semakin
membuktikan kemampuannya dalam mendesain dan memproduksi kapal perang yang
berkualitas dan berdaya guna.
Wassalam, sujasmir hamid